Renungan Kristen Tentang Kesetiaan Melayani Tuhan. 26 November 2023 oleh Prita Monika. Yukristen.com - Renungan rohani tentang kesetiaan. Setia atau loyal memiliki arti berpegang teguh pada pendirian, keinginan, cita-cita, kepercayaan, dan sebagainya. Setia dalam pandangan rohani Kristen adalah sikap selalu yakin dan menaruh harap kepada
"Tuhan Yesus, jauhkanlah dari kami dari hati yang kecewa. Kami mau tetap setia dan semangat melayani Engkau, sebab kami percaya, Engkau telah mendengar dan mengabulkan doa kami. Pada waktunya, jawaban-Mu akan kami terima dan hati kami akan penuh dengan sukacita.
Berbicara mengenai melayani Tuhan, mungkin kita berpikir ini ada hubungannya dengan pelayanan di Gereja. Memang ada hubungannya, tetapi kesetiaan itu pada penerapannya luas. Dan biarlah kita sebagai orang-orang Kristen yang sudah mengerti kebenaran, dapat dikelompokkan sebagai orang-orang yang setia itu. PEMBAHASAN. Di Alkitab, ada satu
Tetaplah melayani Allah. "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia" - 1 Korintus 15:58. Melayani Tuhan membutuhkan karakter yang Alkitabiah.

Dengan demikian melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi orang lain yang berhubungan dengan Allah dan mendatang kemulian bagi nama Tuhan. Pada Perjanjian Baru arti "pelayanan," (doulos), yang diterjemahkan sebagai "budak," "hamba," "pegawai raja," "orang yang bergantung pada.". Seorang budak biasanya

Dalam Lukas 12:41-48, secara kontekstual kesetiaan seorang hamba juga dikaitkan dengan sikapnya terhadap sesama hamba. Artinya, sejauh mana ia setia dengan tugasnya melayani sesama hamba, dan tidak menganggap diri sebagai tuan yang berhak mengadili orang lain. Sesungguhnya, seorang Kristiani yang menyadari bahwa hidupnya adalah milik Tuhan akan Melayani karena mengasihi Tuhan ~ Landasan furman Tuhan untuk tema melayani karena mengasihi Tuhan diambil dari Injil Yohanes 21:15-19. Simon Petrus yang baru saja mengalami peristiwa keajaiban, harus berhadapan dgn pertanyaan Yesus.
Kerjasama yang Melibatkan Tuhan. "Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus." Sebuah kejadian yang sangat heroik sekaligus mengharukan tercatat
Renungan: Yeremia 20: 7-13. Kisah yang menarik dari pemanggilan Yeremia bahwa ia telah dippanggil Tuhan menjadi seorang nabi sebelum ia dibetuk dalam rahim ibunya (Yer. 1:5). Tuhan memang benar-benar sudah mempersiapkan Yeremia menjadi seorang Nabi. Dari Matius 20:20-28, ada 3 hal yang perlu kita ketahui sebelum kita melayani. 1. Panggilan melayani adalah pangilan yang istimewa, mulia dan kudus (ayat 26) Perlu kita sadari bahwa kita adalah orang yang berdosa, sementara Tuhan yang empunya ladang pelayanan adalah kudus. Kalau kita bisa dipanggil untuk melayani itu adalah anugerah Tuhan.
Renungan Kristen. Melayani Dengan Kerendahan Hati dan Penyangkalan Diri. Yohanes 13:4~5 .
Melayani tanpa pamrih. Lukas 17:10. Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.'. Ada seorang majikan yang merasa sangat kesal terhadap pembantunya karena tidak mau lagi
Lakukan yang terbaik dalam melayani Tuhan sebab Melayani adalah anugerah Allah. Selama masih hidup berarti itu anugerah untuk kita melayani. 3. Melayani adalah tanda cinta kita kepada Tuhan. Yohanes 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.". Melayani adalah perintah Tuhan. Yohanes 15:16 berkata, "Bukan
zk4F30n.